Sang Pelatih Syukuri Raihan Medali Perak dari Nomor Estafet 4x100 Meter

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 25 Agustus 2017 | 18:14 WIB
Dua pelari Indonesia, Iswandi dan Fadlin (deretan ketiga dari kanan), tampil dalam perlombaan lari nomor estafet 4x100m di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (25/8/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

Tim estafet 4x100 meter putra Indonesia berhasil meraih medali perak pada SEA Games Kuala Lumpur 2017. Pencapaian itu disyukuri oleh sang pelatih, Eni Sumartoyo.

Tim Indonesia terdiri dari Yaspi Boby, Iswandi, Fadlin, Eko Rimbawan. Mereka menjadi runner-up setelah mencatatkan waktu 39,05 detik.M

Medali emas nomor tersebut diraih oleh tim Thailand (38,90 detik). Sementara itu, medali perunggu diperoleh tim Filipina (39,11 detik).

"Alhamdulillah, tim estafet telah berusaha sekuat mungkin dan mempersembahkan prestasi terbaiknya," ujar Eni dalam rilis yang diterima oleh JUARA.

"Hasil ini melampaui rekor nasional yang sebelumnya 39,13 detik menjadi 39,05 detik. Akan tetapi, target sebenarnya mereka bisa mencatatkan waktu di bawah 39,00 detik," kata Eni menjelaskan.

Baca juga:

Menurut Eni, Yaspi sebenarnya sempat mengalami cedera betis setelah mengikuti ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan.

Faktor itulah yang dinilai Eni menjadi kendala bagi tim estafet putra Indonesia untuk menorehkan hasil optimal.

"Yaspi mengalami cedera betis sepulang dari Baku sehingga agak trauma," tutur Eni.

"Meski begitu, teknik anak-anak sudah jauh lebih baik berkat hasil pelatihan Harry Marra, dan saya yakin akan semakin baik lagi ke depannya," ucap dia.