Setelah Gagal pada SEA Games 2017, Menpora Akan Siapkan Kebijakan Baru

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 31 Agustus 2017 | 13:37 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) sedang berbincang-bincang dengan Project Manager Stadion Utama Gelora Bung Karno Wikrama Wardana, Selasa (8/8/2017). (DEBY DAHLIA/JUARA.NET)

"Saya akan mendorong adanya bapak atau ibu asuh untuk setiap cabor. Program seperti ini belum ada di semua cabor," ucap Imam.

Sejauh ini, memang belum banyak cabor yang memiliki bapak atau ibu asuh.


Pelari Indonesia, Triyaningsih (depan) tampil di nomor 5.000 meter SEA Games 2017, Jumat (25/8/2017). (HERKA YANIS/BOLASPORT.COM)

Berdasarkan catatan JUARA.net, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) adalah beberapa induk organisasi cabor yang sudah menerapkan program bapak atau ibu asuh.

Pada SEA Games 2017, cabor bulu tangkis menyumbang dua emas dan empat perunggu, sedangkan atletik meraih lima emas, tujuh perak, dan tiga perunggu.