Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melaju ke babak semifinal Korea Terbuka 2017 yang digelar 12-17 September.
Pada gim pertama, Anthony berhasil unggul 11-4 atas Nishimoto. Namun, secara perlahan perolehan angka Anthony mulai dikejar lawan dengan 12-10, 15-13, 15-15.
Setelah itu, posisi Anthony menjadi berbalik dipimpin oleh Nishimoto menjadi 15-16 dan 15-17.
Menurut Anthony, Nishimoto mencoba mengubah pola permainannya di tengah laga. Hal tersebut sempat membuat Anthony terpengaruh di lapangan.
Pada poin-poin kritis, Anthony sukses berbalik memimpin lagi dengan 18-18, 20-19 hingga merebut gim ini.
"Waktu gim pertama, dari nol-nol saya fokus untuk buat lima poin lebih dulu. Sampai 5-0 juga dia kayanya belum dapat tempo bermain dan lebih banyak bermain defend," kata Anthony di SK Handball Stadium, Jumat (15/9/2017).
"Dia juga kalah angin, jadi bolanya banyak yang tanggung sehingga membuat saya lebih mudah untuk menyerang. Tapi, di tengah permainan dia mengubah dan membuat posisi saya tidak enak dan agak kaget. Jadi, saya mulai mikir lagi dan lebih agresif," kata Anthony.
Pada gim kedua, Anthony mengatakan lawan mendapat bantuan angin. Namun, Nishimoto banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Saya baca permainan dia sepertinya ingin menerapkan pola seperti gim pertama lagi. Jadi, saya lebih siap saja di lapangan," aku Anthony.
Pada gim kedua, Anthony tak mendapatkan kesulitan seperti gim pertama. Setelah unggul 11-4 pada interval, Anthony terus melaju dan memastikan kemenangan.
"Pemain Jepang bola-bolanya lebih safe. Jadi, saya harus lebih siap lagi. Saya harus siap capek dan siap segalanya karena apa yang terjadi di lapangan saya tidak tahu. Dia mau menerapkan strategi yang seperti apa," ujar Anthony.
Pada babak semifinal, Sabtu (16/9/2017). Anthony akan menghadapi unggulan pertama asal Korea Selatan, Son Wan-ho. Son melaju ke babak empat besar setelah mengalahkan Sameer Verma (India), 20-22, 21-10, 21-13.