Atletik Tambah 5 Medali Emas pada ASEAN Para Games 2017

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 19 September 2017 | 16:33 WIB
Atlet lari difabel, Nur Ferry Pradana, berpose dengan medali emas yang diraihnya dari nomor lari 400 meter T47 putra ASEAN Para Games di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/9/2017). (INASGOC)

Tim atletik Indonesia berhasil menambah perolehan medali emas sebanyak lima keping pada hari kedua kompetisi atletik ASEAN Para Games 2017.

Selain meraih lima medali emas, tim atletik Merah Putih ini juga mendapat dua keping perak saat beraksi di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/9/2017).

Pelatih atletik, Slamet Widodo, menilai hasil yang diraih skuat atletik sejauh ini sudah sesuai dengan target.

Slamet berharap, anak-anak didiknya bisa terus mendulang medali untuk memenuhi target 36 emas.

"Saat ini kan masih 22 medali emas dari target 36 medali emas. Mudah-mudahan semua sesuai rencana," tutur Slamet dalam siaran pers yang diterima JUARA.net.

Baca juga:

Atlet lempar cakram F55 putra, Riadi Saputra, menyumbang emas pertama pada hari kedua ini setelah mencatat lemparan sejauh 29,02 meter.

Catatan lemparan Riadi itu sukses mengalahkan dua atlet Vietnam, Kieu Minh Trung dan Phan Minh Vuong.

Kieu mencatat lemparan sejauh 28,50 meter, sedangkan Phan membukukan lemparan sejauh 26,53 meter.

Setelah Riadi, giliran Doni Yulianto yang menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia.

Turun pada nomor kursi roda 1.500 meter T54 putra, Doni finis paling depan dengan catatan waktu 3 menit 32,45 detik.

Semula, Doni tidak diunggulkan. Namun, dia membuktikan kemampuannya dengan mengalahkan atlet Thailand, K Thamsopon dengan selisih waktu 0,01 detik saja.

Kemenangan Riadi dan Doni diikuti Nanda Mei Sholihah yang turun pada nomor lari 200 meter T46/47 putri.

Nanda berhasil mencapai garis finis pertama setelah mencatat waktu 27,43 detik.

Nomor tolak peluru juga tidak mau kalah dalam urusan meraih medali emas. Melalui Priyano yang turun pada kelas F46, Bendera Merah Putih kembali berkibar di posisi tertinggi.

Priyano memastikan hal ini terjadi setelah tolakannya mencapai jarak 12,42 meter.


Atlet lari difabel, Nur Ferry Pradana, berpose dengan medali emas yang diraihnya dari nomor lari 400 meter T47 putra ASEAN Para Games di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/9/2017).(INASGOC)

Medali emas kelima kemudian diraih Nur Ferry Pradana yang turun pada nomor lari 400 meter T47 putra.

Ferry menyumbang emas setelah finis dengan catatan waktu 50,49 detik. Dia mengalahkan Arman Dino (Filipina) yang mencatat waktu 52,77 detik dan Yamee Sutata (Thailand) yang membukukan waktu 53,88 detik.

Sementara itu, dua medali perak Indonesia masing-masing dihasilkan oleh Sapto Yogo Purnomo pada nomor lompat jauh T38 putra dan Karisma Evi Tiara pada nomor lari 200 meter T44 puti.

Sapto mencatat lompatan sejauh 5,49 meter, sedangkan Karisma membukukan waktu 31,12 detik.