Marcus/Kevin Sempat Terganggu dengan Keputusan Wasit

By Delia Mustikasari - Kamis, 21 September 2017 | 17:58 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menjalani laga melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) pada babak kedua turnamen Jepang Terbuka di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (21/9/2017). Marcus/Kevin menang dengan skor 21-13, 11-21, 21-18. (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, masih terlalu tangguh untuk wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Marcus/Kevin menang dengan skor 21-13, 11-21, 21-18 pada laga babak kedua Jepang Terbuka 2017 yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (21/9/2017).

Sebelum laga ini, Marcus/Kevin tercatat unggul 4-0 atas Hoki/Kobayashi.

Pada gim pertama, Marcus/Kevin bisa mengatasi permainan tanpa terkejar satu poin pun oleh Hoki/Kobayashi. Namun, memasuki gim kedua, kondisi berbalik dengan keunggulan Jepang dari awal hingga akhir gim.

Marcus/Kevin mengaku beberapa kali tak cukup konsentrasi menyusul keputusan wasit yang banyak merugikan mereka.

Setelah sempat ketat di awal gim ketiga, Marcus/Kevin mampu menyentuh angka 21 lebih dulu.

Baca juga:

"Kami cukup terganggu dengan keputusan wasit dan service judge, apalagi pada gim kedua," kata Kevin.

"Sebenarnya cara permainan mereka tidak terlalu menyulitkan. Namun, mungkin kami terbawa emosi atas kondisi di lapangan. Jadi, pada gim ketiga, kami mencoba bermain lebih tenang. Kalau bermain tenang, kami yakin bisa menang jauh," ujar Marcus.

Pada babak perempat final, Marcus/Kevin akan menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).