Dokter Jelaskan Kunci Penyembuhan Rossi Setelah Kecelakaan

By Delia Mustikasari - Rabu, 27 September 2017 | 19:25 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi latihan hari kedua GP Aragon di Sirkuit MotorLand Aragon, Sabtu (23/9/2017). (JAVIER SORIANO/AFP PHOTO)

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mencatat hasil positif setelah comeback pada seri balap GP Aragon, 22-24 September di Sirkuit MotorLand Aragon.

Start dari posisi ketiga, Rossi menyelesaikan balapan dengan menempati urutan ke-5.

Hasil ini dia dapat setelah mempercepat masa pemulihan cedera patah kaki kanan yang didapatnya saat berlatih motocross di Tavulia, Italia, akhir Agustus lalu.

Sebelumnya, Rossi diminta beristirahat selama 40 hari. Namun, pebalap asal Italia ini hanya absen selama 24 hari.

"Dia bermental juara dan menunjukkan bahwa motivasi yang baik membuat kamu bisa melakukan banyak hal," kata Dokter yang menangani operasi Rossi, Raffaele Pascarella, seperti dilansir JUARA dari Marca.

"Saya tidak terkejut dengan proses pemulihannya yang cepat. Dia tidak bermain sepak bola, tetapi mengendarai sepeda motor sehingga membuat proses rehabilitasi semakin mudah. Saya melakukan fisioterapi selama enam jam sehari," tutur Pascarella.

Pascarella juga mengatakan bahwa salah satu hal yang mempercepat proses pemulihan cedera Rossi adalah motivasi tinggi dari dalam diri Rossi.

Baca juga:

"Kuncinya adalah motivasi besar yang ditunjukkan Rossi. Saya menasehati Rossi untuk tidak menjalani terapi hiperbarik seperti yang dia lakukan saat cedera pada 2010," tutur Pascarella.

Hiperbarik adalah terapi pengobatan dan kesehatan yang menggabungkan oksigen muni dan tekanan udara di dalam ruang udara bertekanan tinggi.