Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, menyebut kekuatan Carlos Takam (Prancis) mirip balok semen.
Takam bakal menjadi lawan Joshua dalam laga wajib untuk mempertahankan sabuk juara versi IBF di Principality Stadium, Cardiff, Wales, Sabtu (28/10/2017).
Sebelum mendapat kepastian melawan Takam, Joshua semula dijadwalkan menghadapi petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev.
Namun, rencana duel itu kandas karena Pulev mengalami cedera bahu.
Takam pun akhirnya ditunjuk untuk menjadi lawan Joshua berikutnya.
Baca juga:
Meski berstatus pengganti, Joshua menilai Takam adalah petarung yang tangguh dan sulit untuk ditaklukkan.
"Takam adalah petinju yang kuat. Di tempat yang tak bersahabat baginya, dia justru akan semakin tangguh," ujar Joshua yang dilansir dari Sky Sports.
"Ketika dia berada di tempat seperti itu, dia akan mengerahkan semua kekuatannya," tutur petinju 28 tahun itu.
Lebih lanjut, Joshua merasa tak akan mampu mengalahkan Takam pada ronde-ronde awal.
CONFIRMED: Anthony Joshua to fight Carlos Takam after Pulev pulls out of heavyweight bout https://t.co/KGAqcFgIZZ pic.twitter.com/fMbiHrYVda
— talkSPORT (@talkSPORT) October 16, 2017
"Saya pikir kami akan bertarung 10 sampai 12 ronde karena orang ini kuat seperti balok semen," tutur petinju yang belum pernah kalah sepanjang kariernya (19 kali menang knock out/KO) itu.
Kali terakhir Joshua bertarung di ring tinju adalah pada 29 April 2017.
Saat itu, Joshua yang menghadapi Wladimir Klitschko (Ukraina) berhasil menang technical knock out (TKO) atas Klitschko pada ronde ke-11.
Adapun, Takam merupakan petinju berusia 36 tahun kelahiran Douala, Kamerun, yang kini berkewarganegaraan Prancis.
Sepanjang kariernya, Takam sudah menjalani 39 pertarungan.
35 di antaranya berakhir dengan kemenangan (27 KO).