Ayah Max Verstappen Buka Suara Perihal Penalti Kontroversial di COTA

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 23 Oktober 2017 | 22:35 WIB
Jos Verstappen (kanan) dan Max Verstappen (kiri) di sirkuit Jerez pada musim 2015 (motorsport.com)

 Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, terpaksa gigit jari setelah penalti waktu lima detik yang diberikan race stewards membuatnya gagal menempati peringkat ketiga pada balapan GP Amerika Serikat 2017.

Gara-gara penalti tersebut, posisi finis Verstappen di Circuit of the Americas (COTA) turun satu setrip.

Pebalap Belanda itu ditetapkan finis di urutan keempat, sementara posisi ketiga menjadi milik pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen.

Menanggapi hasil tersebut, ayah Verstappen, Jos Verstappen, mengeluarkan reaksi keras.

Baca juga:

Mantan pebalap Formula 1 (F1) itu kemudian mengungkit masalah yang terjadi pada GP Singapura tahun ini.

Jos menilai race stewards pada balapan tersebut membela tim Ferrari dengan tidak memberi hukuman kepada Sebastian Vettel, meski dia membuat Verstappen gagal menyelesaikan lomba sesaat setelah balapan dimulai.

Melalui akun twitter pribadinya, Jos memberi ejekan kepada Federation Internationale de I'Automobile (FIA) dengan mengganti kepanjangannya menjadi Ferrari International Assistant.

Max Verstappen mendapat penalti waktu lima detik karena dianggap race stewards keluar dari batas trek saat hendak menyalip Raikkonen untuk meraih posisi ketiga.

Ini bukan kali pertama Verstappen gagal naik podium meski finis di posisi tiga besar.