Alasan PB ISSI Ingin Gabung Test Event Balap Sepeda dan Paracycling

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 15 November 2017 | 16:32 WIB
Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) menjalin kerja sama dengan Pacific Bike dalam pelaksanaan pemusatan latihan nasional nomor cross country. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Jakarta, Rabu (15/11/2017). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) berharap uji coba (test event) cabang olahraga balap sepeda Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 bisa digelar secara bersamaan.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari saat ditemui awak media di Jakarta, Rabu (15/11/2017) siang.

Test event balap sepeda, khususnya untuk nomor track, rencananya akan digelar di Velodrome Rawamangun, Jakarta, yang saat ini masih dalam tahap renovasi.

"Velodrome sebenarnya sudah akan selesai pada Maret 2018. Namun, serah terimanya baru April," kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.

Baca juga:

"Setelah serah terima, barulah kami agendakan test event. Kami ingin test event-nya digabung dengan paracycling supaya satu rangkaian. Intinya, test event pastinya akan dilakukan setelah April," tutur dia.

Terkait test event yang dilakukan, Okto menyatakan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc).

Berdasarkan pantauan, progres renovasi Velodrome Rawamangun sudah mencapai lebib dari 68 persen.

Proyek renovasi yang digarap oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tersebut diprediksi akan selesai sepenuhnya pada Mei 2018.

Velodrome Rawamangun direnovasi untuk mengakomodir penyelenggaraan perlombaan balap sepeda indoor Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018.