Kata Sean Gelael tentang Pemakaian 'Halo' pada Balapan F2 2018

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 30 November 2017 | 15:47 WIB
Pebalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael, sedang bersiap di pit. (JAGONYA AYAM)

Pebalap Indonesia, Sean Gelael, mengaku tak mempermasalahkan aturan baru FIA Formula 2 (F2) yang mengharuskan setiap peserta balap untuk menggunakan 'halo' di mobilnya.

Halo adalah perangkat tambahan berbentuk batang melengkung yang terletak di depan kokpit pebalap.

Fungsinya untuk menghindarkan pebalap dari benturan di bagian kepala dan menjauhkan pebalap dari resiko terkena serpihan akibat kecelakaan balap.

Namun, ide tersebut menjadi kontroversi setelah sebagian pebalap F1, salah satunya Sebastian Vettel, menilai halo dapat mengganggu pandangan.

Kendati demikian, Sean punya pendapat lain. Bagi pemuda 21 tahun itu, pemakaian halo justru membuatnya tertantang untuk mencoba sesuatu yang baru.

"Sebenarnya tidak terlalu buruk. Tak masalah di depan saya ada batang melintang karena toh kami tak fokus di lintasan lurus," kata Sean.

"Kami fokus di tikungan dan segala hal yang terkait dengan itu. Mungkin saat start kami akan sulit melihat lampu start, tetapi saya rasa bukan masalah besar," ucap Sean dikutip JUARA.net dari Jagonya Ayam.

Sean menyatakan bahwa penggunaan halo kemungkinan bakal berpengaruh terhadap aerodinamika mobil.

Saat menjalani sesi latihan bersama tim F1, Scuderia Toro Rosso, Sean juga mencoba penggunaan halo.

Baca juga: