Mendukung Asian Games 2018, Generasi Muda Palembang Bakar Api Semangat Lewat Gerakan #DukungBersama

By Imadudin Adam - Minggu, 3 Desember 2017 | 11:27 WIB
Lebih dari 500 anak muda Palembang melakukan aksi #DukungBersama dalam acara bertajuk Beat The Movement yang diselanggarakan bersamaan dengan kegiatan Car Free Day di Kambang Iwak tanggal 3 Desember 2017 pukul 06.00-10.00. (DOK KOMINFO)

Tujuannya untuk mampu membangun citra dan etos kerjasama demi kesuksesan Asian Games yang akan menjadi kebanggaan kota ini.

Dalam Beat The Movement, Para pemuda yang berasal dari beragam komunitas ini berparade dan unjuk kebolehan setiap keunikan serta ciri khas mereka.

Tingginya antusiasme para pemuda ini menandakan siapnya masyarakat Palembang sebagai tuan rumah kejuaraan olahraga antar bangsa.

(Baca Juga: Tim Basket 3X3 Putri Ungkap Kunci Kemenangan pada Asia Challenge 2017)

Acara yang dipandu oleh Irgi Ahmad Fahrezy dan Tifanny Raytama ini turut dimeriahkan dengan performa dari berbagai musisi nasional seperti DJ Dipha Barus, Midnight Quickie dan Arash Buana.

Gemuruh musik yang dimainkan semakin membangun semangat para pemuda Palembang dalam turut mensukseskan perhelatan akbar Asian Games 2018.

Beat the Movement merupakan bagian gerakan #DukungBersama, sebuah kegiatan yang mengajak rakyat Indonesia untuk berkontribusi nyata melalui nilai-nilai persahabatan, kerja keras, semangat perdamaian, dan komitmen yang diwujudkan dalam sebuah karya atau aktivitas.


Lebih dari 500 anak muda Palembang melakukan aksi #DukungBersama dalam acara bertajuk Beat The Movement yang diselanggarakan bersamaan dengan kegiatan Car Free Day di Kambang Iwak tanggal 3 Desember 2017 pukul 06.00-10.00.(DOK KOMINFO)

Semua kontribusi yang dilakukan oleh segenap lapisan rakyat Indonesia inilah yang menjadi bentuk nyata #BelaIndonesia guna mendorong Indonesia mewujudkan cita-citanya menjadi Energi Asia pada Asian Games 2018.

“Para pemuda Palembang. Mari kita bersama-sama sukseskan Asian Games 2018 dengan saling membakar semangat teman-teman di sekeliling kita, baik itu melalui media sosial, maupun dengan berbagai cara sesuai talenta kita masing-masing.

Mei menyerukan bahwa perhelatan internasional ini harus dijadikan tinta emas warisan bagi generasi mendatang.