Alasan Eki Febri Lebih Memilih Yoga daripada Balet

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 9 Desember 2017 | 07:29 WIB
Atlet tolak peluru nasional, Eki Febri Ekawati, berbicara kepada awak media seusai memecahkan rekor nasional pada Kejuaraan Nasional Atletik 2017, di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (8/12/2017). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Atlet tolak peluru putri nasional, Eki Febri Ekawati, baru saja memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri pada Kejuaraan Nasional Atletik 2017.

Pada Jumat (8/12/2017) sore di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur, Eki sukses memenangi perlombaan final dengan catatan lemparan sejauh 15,60 meter.

Meski sudah memecahkan rekor nasional, atlet berusia 25 tahun itu mengaku belum puas dengan pencapaiannya.

Ia berharap suatu saat nanti bisa mencapai lemparan sejauh 16 meter.

Demi mewujudkannya, Eki mendapatkan program latihan khusus dari konsultan pelatih Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) yang berasal dari Amerika Serikat, Harry Marra.

"Saya diminta oleh Harry Marra untuk bermain bola basket. Bahkan, saya juga diminta menjalani yoga atau balet," kata Eko saat ditemui seusai memecahkan rekor.

"Kalau saya sih kayaknya lebih memilih yoga ketimbang balet," ucap atlet kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu.

Eki menyatakan bahwa Harry Marra masih memintanya untuk memperbaiki teknik.

Teknik yang dimaksud seperti awalan, standing, dan saat melepas peluru yang seluruhnya merupakan satu rangkaian.