Richard Mainaky Tunggu Laporan Sebelum Komentari Performa Praveen/Debby pada BWF Superseries Finals 2017

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 15 Desember 2017 | 17:39 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengembalikan kok ke arah Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang) pada laga terakhir penyisihan Grup B yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jumat (15/12/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Praveen Jordan/Debby Susanto menuai hasil minor pada turnamen BWF Superseries Finals 2017 yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab.

Pasangan ganda campuran nomor enam dunia tersebut tak sekali pun memetik kemenangan pada babak penyisihan Grup A.

Teranyar, pada Jumat (15/12/2017), Praveen/Debby ditaklukkan pasangan Jepang, Kento Kazuno/Ayane Kurihara, dengan skor 13-21, 17-21.

Saat ditanya JUARA.net mengenai hasil yang diraih Praveen/Debby, pelatih ganda campuran Richard Mainaky belum mau berkomentar banyak.

"Soal Praveen/Debby saya belum bisa komentar dulu. Tadi saya bilang ke Vita Marissa (asisten pelatih ganda campuran), nanti saja laporannya di Jakarta," ujar Richard.

"Saya minta Vita untuk konsentrasi dulu sama Tontowi/Liliyana," tutur dia menambahkan.

Alasan Richard ogah terburu-buru membahas Praveen/Debby karena ingin menganalisis secara detail dan komplet untuk penilaian akhir tahun.

BWF Superseries Finals 2017 menjadi kesempatan terakhir bagi Praveen/Debby membuktikan kapasitasnya.

Mulai 2018, Praveen dan Debby akan dipisah dan masing-masing mendapatkan pasangan baru.