Jorge Lorenzo Mengaku Kesulitan Saat Berganti dengan Motor Ducati

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 22 Desember 2017 | 20:07 WIB
Pebalap tim DUcati, Jorge Lorenzo, saat balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017). (DUCATI.COM)

Datang dengan prestasi tiga kali juara MotoGP membuat Jorge Lorenzo mendapat harapan tinggi untuk kembali membawa kejayaan Ducati.

Akan tetapi, hal itu bukan perkara mudah bagi sang pebalap.

Memiliki gaya balapan yang luwes, Lorenzo kesulitan menerapkan kebiasaanya itu pada motor Desmosedici yang lebih mengandalkan kecepatan.

Alhasil pada musim pertamanya bersama Ducati, dia berada di peringkat ketujuh klasemen pebalap.

"Menjadi juara bersama Ducati adalah mimpi di dalam pikiran saya, jadi saya menerima tantangannya," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Saya tahu ada ekspektasi yang tinggi kepada saya. Namun, berganti motor bagi saya lebih sulit dari yang dibayangkan," ujar Lorenzo.

Sepanjang musim 2017, Lorenzo lebih sering berkutat di barisan tengah.

Akan tetapi, tiga podium yang diraihnya setidaknya membawa mantan pebalap tim pabrikan Yamaha itu menambah raihan poinnya menjadi 137 angka.

Setelah proses penyesuaian diri selama setahun kemarin, Lorenzo menatap kejuaraan musim depan dengan lebih optimis.