5 Fakta Menarik pada Semifinal Thailand Masters 2018

By Susi Lestari - Minggu, 14 Januari 2018 | 10:28 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, mengembalikan kok ke arah Teo Ee Yi/Ong Yew Sin (Malaysia). Ade/Wahyu menang 21-11, 17-21, 22-20 pada partai pertama Kejuaraan Asia Beregu 2017 yang berlangsung di Nguyen Du Cultural Sport Club, Ho Chi Minh City, Vietnam, Kamis (16/2/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Turnamen Thailand Masters 2018 telah menyelesaikan babak semifinal di Nimibutr Stadium, Bangkok, Sabtu (13/1/2018). Ada sejumlah catatan menarik yang terjadi pada fase ini, termasuk all Indonesian semifinal pada nomor ganda putra.

Ya, perang saudara yang mempertemukan pasangan unggulan pertama Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso itu menjadi satu-satunya laga semifinal dengan kontestan dari negara sama.

Selebihnya, duel babak empat besar Thailand Masters 2018 mempertandingkan wakil-wakil dari dua negara yang berbeda.

Selain menggelar perang saudara bagi skuat Merah Putih, masih ada beberapa hal menarik lain yang terjadi pada fase ini.

(Baca Juga: 2 Mantan Pebulu Tangkis Ini Putuskan Menjadi Pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia)

Berikut 6 fakta menarik dari babak semifinal Thailand Masters 2018.

1. Perebutan tiga negara

Rangkaian laga semifinal Thailand Masters tahun ini didominasi oleh tiga negara, Indonesia, Malaysia, dan tuan rumah Thailand.

Thailand dan Malaysia sama-sama menempatkan delapan wakil, sedangkan Indonesia meloloskan empat wakil yang tersebar pada nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri.

2. Perang saudara sesama wakil Indonesia