Menangi Laga Debut, Praveen/Melati Maju ke Babak Kedua Malaysia Masters 2018

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 16 Januari 2018 | 18:08 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran nasional, Praveen Jordan, berpose di sela-sela latihan di hall pelatnas, Cipayung, Jakarta, Senin (14/8/2017). (DEBY DAHLIA/JUARA.NET)

Pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, sukses menorehkan hasil positif pada debut pertandingan mereka di turnamen Malaysia Masters 2018.

Praveen/Melati menandai rekam jejak mereka dengan menjadi wakil Indonesia pertama yang maju ke babak kedua.

Tiket babak kedua diraih Praveen/Melati setelah mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), 25-23, 21-16, di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (16/1/2018).

Praveen/Melati membuka gim kesatu dengan baik. Setelah imbang pada kedudukan 1-1 dan 4-4, mereka selalu berada dalam kondisi unggul hingga skor 19-15.

Akan tetapi, Watanabe/Higashino yang tidak mau kalah begitu saja merespons tantangan Praveen/Melati dengan memenangi lima poin berikutnya secara beruntun.

(Baca juga: Malaysia Masters 2018 - Lolos Kualifikasi, Ricky/Debby Sudah Ditunggu Unggulan 2 Asal Hong Kong)

Skor pun berubah imbang menjadi 20-20. Duel sengit lalu terjadi saat setting point dilakukan.

Kedua pasangan bergantian mendulang poin hingga skor sama kuat 23-23. Namun, Praveen/Melati mampu menunjukkan potensi mereka sebagai pasangan ganda campuran yang menjanjikan.

Praveen/Melati menang setelah memetik dua poin berikutnya.

(Baca juga: Malaysia Masters 2018 - Awal yang Mulus untuk Pasangan Baru, Ricky/Debby)

Sukses memenangi gim kesatu melalui setting point yang sengit menambah kepercayaan diri Praveen/Melati saat melakoni gim kedua.

Pasca-imbang 2-2 pada perebutan poin-poin awal, Praveen/Melati langsung memegang kendali permainan hingga unggul jauh 15-10.

Watanabe/Higashino sempat menebar ancaman setelah meraih empat poin beruntun, tetapi Praveen/Melati tetap bisa menjaga keunggulan.

Mereka tampil sebagai pemenang laga setelah bertanding selama 38 menit.

 

Kecepatan motor untuk kelas MotoGP telah mengalami peningkatan pesat, terlebih semenjak perubahan regulasi dari motor bermesin 500cc, 800cc hingga yang digunakan saat ini, 1000cc. Sejauh ini, rekor kecepatan tertinggi yang pernah dicapai pebalap MotoGP dibukukan Andrea Iannone saat masih membalap untuk tim Ducati. Rekor tersebut dicatat Iannone saat melakoni balapan GP Italia pada musim 2016. Kala itu, Iannone memacu motornya hingga kecepatan maksimal 354,9 kilometer per jam (km/h). Jika dibandingkan dengan edisi terakhir pada era mesin 800cc, ada peningkatan kecepatan motor sebesar 19 km/h. MotoGP 2018 akan mulai pada bulan Maret, Akankah kecepatan pebalap akan meningkat di 2018? #motogp #dorna #topspeed #ducati #honda #yamaha #ktm #suzuki #aprilia #motogp2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on