Sony Dwi Kuncoro Mengaku Bangga dengan Istora Senayan yang Baru

By Nugyasa Laksamana - Senin, 22 Januari 2018 | 13:07 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, mengembalikan kok ke arah Ren Pongbo (China) pada babak final kualifikasi China Terbuka yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Selasa (14/11/2017). (BADMINTON INDONESIA)

"Tadi saya nyoba terasa enak. Anginnya juga nggak terlalu kenceng. Pencahayaannya pun oke."

Pekan lalu, Sony turut mengikuti turnamen Malaysia Masters 2018. Namun, kiprahnya terhenti pada babak kualifikasi setelah dikalahkan pemain tuan rumah, Joo Ven Soong.

Untuk Indonesia Masters 2018, Sony juga akan memulainya dari babak kualifikasi.

(Baca Juga: Kekalahan Persib Atas PSMS di Piala Presiden 2018 Dijelaskan Lewat Statistik Ini)

Berdasarkan situs Tournament Software, Sony akan menghadapi wakil India, Sourabh Verma, yang berhasil ia kalahkan sebanyak tiga kali dari empat pertemuan.

"Hasil di Malaysia Masters kemarin memang kurang bagus, tetapi ya saya tentu akan lupakan kekalahan itu dan bakal mencoba memperbaiki kekurangan," ujar Sony.

Selain pernah meraih medali perunggu Olimpiade, Sony di antaranya juga telah mempersembahkan lima medali emas SEA Games dan satu medali emas Piala Thomas 2002.

Ia kemudian keluar dari pelatnas PBSI pada 2014 dan kini menempati peringkat ke-97 dunia.