Praveen Akui Terlalu Ingin Menang saat Lakoni Laga Final India Terbuka 2018

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 4 Februari 2018 | 19:31 WIB
Pebulu tangkis spesialis ganda campuran, Praveen Jordan, melepas smes saat melakoni laga final India Terbuka 2018 melawan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen (Denmark) di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Minggu (4/2/2018). Praveen yang berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti kalah 14-21, 15-21. (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menyesali kekalahan mereka pada laga final turnamen India Terbuka 2018.

Menurut Praveen, penyebab kekalahan dari pasangan unggulan kelima asal Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, tidak lepas dari pola pikirnya sendiri.

Akibatnya, Praveen/Melati kalah dengan skor 14-21, 15-21, pada laga final yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Minggu (4/2/2018).

"Saya terlalu ingin menang, jadi dari awal sampai akhir tidak bisa menemukan karakter permainan kami," tutur Praveen yang dilansir dari Badminton Indonesia.

"Kami jadi kehilangan kontrol. Mely (Melati) hari ini justru tampil lebih baik dari sebelumnya," kata Praveen lagi.

(Baca juga: India Open 2018 - Gagal Atasi Pasangan Unggulan, Praveen/Melati Selesaikan Turnamen sebagai Runner-up)

Tak seperti empat laga sebelumnya, penampilan Praveen/Melati pada partai puncak India Open 2018 memang berbeda.

Kali ini, mereka tidak dapat mengembangkan permainan sehingga kerap memberi kesempatan pasangan lawan untuk melancarkan serangan.

Alhasil, hanya dalam tempo 37 menit, Praveen/Melati tumbang di tangan Christiansen/Pedersen.

Skuat Indonesia untuk sementara sudah meraih satu gelar juara melalui pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan satu runner-up dari Praveen/Melati.