Pelatih timnas bola voli putra Indonesia, Samsul Jais, mengatakan bahwa test event Asian Games yang digelar pada 11-15 Februari di Tennis Indoor, Senayan Jakarta dijadikan kesempatan mengukur kekuatan.
Timnas bola voli putra kali terakhir mengikuti Asian Games pada 2010 di Guangzhou, China dan menduduki peringkat ke-13.
Pencapaian terbaik Indonesia diraih pada Asian Games 1962 dengan meraih medali perunggu. Saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah.
Kali terakhir, Indonesia masuk peringkat enam besar pada Asian Games 1998 di Bangkok, Thailand.
"Kami tidak mau pasang target dulu karena Indonesia sudah lama tidak turun pada kejuaraan tingkat Asia. kami harus tahu dulu posisi kami," kata Samsul dalam peresmian tim bola voli indoor di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Rabu (7/2/2018).
Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) sudah memanggil 20 nama pemain untuk persiapan test event.
Nantinya, akan ada dua tim yang diturunkan yakni tim Indonesia I dan Tim Indonesia II
Selain Indonesia, test event ini juga akan diikuti oleh Jepang dan Hong Kong.
(Baca juga: Tim Voli Putra Indonesia Siapkan Dua Tim untuk Test Event Asian Games 2018)
"Sebanyak 20 pemain yang dipanggil ini merupakan pemain terbaik. Di luar daftar 20 nama ini kami akan cari di Proliga untuk memacu persaingan individu," ujar Samsul.
"Untuk melawan Hong Kong dan Jepang, kami belum tahu kekuatan mereka seperti apa. Kami ingin mengukur kemampuan kami sejauh apa di test event ini. Seharusnya semakin banyak peserta yang ikut semakin bagus, tetapi kami manfaatkan yang ada," ujar Samsul.
Meski hanya diikuti oleh dua peserta mancanegara, Samsul bertekad para pemain mengerahkan kemampuan terbaik.