Kendala Sistem Komunikasi Banyak Dijumpai pada Test Event Asian Games

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 9 Februari 2018 | 22:44 WIB
Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir menjawab pertanyaan dari para awak media seusai acara pembukaan pendaftaraan volunteer dan peluncuran seragam volunteer Asian Games 2018 di Senayan, Jakarta, Kamis (18/1/2018). (INASGOC)

Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc), mendapat banyak kekurangan terkait aspek sistem komunikasi dalam Test Event Asian Games 2018.

Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus sampai 2 September tahun ini yang bertempat di Jakarta dan Palembang.

Guna memastikan segala aspek dan mengetahui kekurangan dan kelebihan Inasgoc membuat uji coba turnamen. Uji coba Asian Games 2018 tersebut berlangsung pada 8-15 Februari.

Setidaknya ada lima aspek yang terus dilakukan analisa kesiapannya yakni venue, perkampungan atlet, transportasi, sistem komunikasi, dan akreditasi.

Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Erick Thohir mengaku cukup yakin soal venue pertandingan dan perkampungan atlet di Jakarta dan Palembang bisa sesuai harapan dan standar internasional.

Namun, lewat uji coba turnamen, panitia pelaksana Asian Games 2018 menemui cukup banyak kendala terkait sistem komunikasi.

Pada uji coba turnamen, Inasgoc mencoba menjalankan Main Operation Center (MOC) atau ruang kendali dan monitor sebagai pusat data dan informasi pelaksanaan multi event se-Asia.

Dalam penerapannya, ternyata diketahui masih banyak kendala dalam menjalankan sistem tersebut.

(Baca Juga: Masih Setengah Jalan untuk Samai Rekor Valentino Rossi, Marc Marquez Beberkan Kapan Dirinya Akan Pensiun)

Terutama dari segi sumber daya manusia (SDM) atau orang-orang yang berperan sebagai operator dan sistem itu sendiri.