Pendapat Pepanah Malaysia soal Venue Baru Panahan di Senayan

By Imadudin Adam - Senin, 12 Februari 2018 | 13:16 WIB
Atlet panah Malaysia usai mengalahkan Indonesia di partai semifinal nomor mixed compound, Hakiki dan Fatin, Senin (12/2/2018). (IMADUDIN ADAM/BOLASPORT.COM)

Dua pepanah Malaysia di nomor mixed compound, Mohd Kamro Hakiki dan Fatin Nurfatehah Mat Salleh, berbicara soal venue, kemacetan, wisma atlet, dan makanan terkait test event Asian Games 2018.

Menurut keduanya, test event Asian Games 2018 sudah cukup bagus dan tidak ada kendala yang berarti.

Bahkan Hakiki mengakui bahwa dirinya diperlakukan seperti seorang raja oleh para panitia test event Asian Games 2018.

"Arena ini cantik. Fasilitasnya maju, ruang rehat ada, dan sangat bagus," tutur Hakiki.

"Satu kamar berisi tiga orang, menurut saya agak sempit karena tubuh kami besar. Kami sempat bermasalah dengan tembok. Namun, itu sudah bisa diperbaiki. Budi pekerti orang Indonesia bagus dan saya merasa senang diperlakukan seperti itu," ujar Hakiki.

(Baca Juga: Test Event Asian Games 2018 - Malaysia Kalahkan Indonesia di Semifinal Panahan Nomor Mixed Compound)

Hakiki juga mengatakan bahwa makanan yang ada di Indonesia memiliki kualitas bagus dan rasanya enak.

Berbeda dengan Hakiki, Fatin lebih menyoroti soal kemacetan di Jakarta.

Menurutnya, Jakarta memang macet, akan tetapi dengan pengawalan yang ada kemacetan bisa dilalui.

"Walaupun macet, dengan escort yang ada cukup baik. Hanya memakan waktu setengah jam. Tidak ada masalah terkait kemacetan," ujar Fatin.

Selain memuji, Fatin juga mengkritik venue panahan di Komplek Gelora Bung Karno.

(Baca Juga: Hasil Pekan Ke-23 Liga Spanyol - Menangi Laga Derbi, Valencia Gusur Real Madrid)

Menurutnya, lantai yang kurang rata membuat air menggenang dan akan becek ketika hujan datang.

"Sejauh ini oke dan hanya perlu sedikit diperbaiki. Bila hujan becek dan mungkin bila lantai lebih rata akan sangat bagus," ujar Fatin.

Malaysia sebelumnya berhasil mengalahkan Indonesia di partai semifinal dengan skor total 149.

Skor tersebut mengalahkan skor milik Indonesia yang mengoleksi 147 poin.

Dengan kemenangan ini, Malaysia berhak bertemu dengan Taiwan di partai final.