Dari lay out-nya, sirkuit sepanjang 4,6 km ini bukan mustahil akan menjadi arena pertarungan Honda vs Ducati lagi.
Tiga lintasan lurus yang lumayan panjang menguntungkan Ducati, tapi Honda juga tak kalah bagus dari sisi power.
Bisa jadi, bagi Honda ini kesempatan untuk membuktikan bahwa mesin yang menurut para pebalap mereka terlalu agresif itu bakal jinak juga di Buriram.
(Baca Juga : Test Event Asian Games 2018 - Grece Savon Simangunson Kalah, Tinju Indonesia Tanpa Medali Emas)
"Tapi, saya senang mesin yang agresif. Soalnya kalau mesin kelebihan power bisa disetel oleh sistem, yang susah kalau mesin kekurangan power," ujar Cal Crutchlow.
Dengan cuaca panas dan lembap, bukan mustahil Buriram memang jadi tempat Honda mengeksplorasi kekuatan mereka yang potensinya sudah tampak di Sepang walau belum maksimal.
Dipastikan mereka ingin memantapkan kondisi sebagai motor paling komplet dan siap dipakai balapan.
Setelah mantap, barulah motor itu dibawa ke Jakarta untuk diluncurkan secara resmi sebagai bagian dari tim Repsol Honda pada Selasa (20/2/2018).