Panahan Asian Games 2018, Harus Tetap Fight di Tengah Hujan

By Rabu, 21 Februari 2018 | 11:58 WIB
Tim panahan compound putri, butuh latihan ekstra menjelang Asian Games 2018. (DOK. TABLOID BOLA)

Hujan deras di lapangan panahan Senayan, Jakarta, Kamis (15/2), menjadi saksi perjuangan tim panahan Indonesia saat membidik sasaran pada hari terakhir test event panahan untuk Asian Games 2018, 10-15 Februari.

Penulis: Yakub Pryatama

Hasilnya, Yoke Rizaldi Akbar dkk. harus puas menempati posisi ketiga di klasemen akhir, yang juga berisikan lima negara lainnya, yaitu Taiwan, Thailand, Hong Kong, Laos, dan Malaysia.

Indonesia menggondol satu emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Satu-satunya emas berhasil didapatkan para srikandi di nomor compound beregu putri setelah mengempaskan perlawanan Taiwan dengan total 220 poin.

(Baca Juga: Keterbukaan, Romantisme, dan Gairah Sepak Bola pada Piala Presiden 2018)

Gemuruh angin dan hujan yang tak kunjung reda membuat lawan mengalami kesulitan dalam membidik sasaran.

Pada set pertama, tim compound yang terdiri dari Rona Siska Sari, Yurika Nina Bonita, dan Triya Resky Adriyani tertinggal 54-57 dari Taiwan.

Berkat ancang-ancang yang oke, di set terakhir, Yurika dkk. membalikkan keadaan dengan jarak angka cukup telak 55-40 di set keempat.

Indonesia menang 220-211 (54-57, 57-57, 54-57, 55- 40).