Pelatih Ganda Putra Indonesia Mengaku Tidak Diuntungkan dengan Hasil Undian All England 2018

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 22 Februari 2018 | 15:09 WIB
Pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi (kanan) memberikan arahan kepada Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada partai kedua melawan India pada Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Stadium Sultan Abdul Halim, Kamis (8/2/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyoroti hasil undian pada turnamen All England 2018 yang akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, 14-18 Maret mendatang.

Bagi Herry, hasil undian sektor ganda putra All England 2018 merugikan bagi Indonesia lantaran para pemainnya sudah harus saling bertemu pada fase pertama.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah harus menghadapi Angga Pratama/Rian Agung Saputro pada babak pertama.

(Baca juga: Duel Marcus/Kevin dan Angga/Rian pada Babak Pertama All England 2018)

Jika lolos ke babak kedua, salah satu dari dua pasangan itu kemungkinan akan kembali melawan pasangan Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

"Iya, undiannya kurang menguntungkan buat tim kami," kata Herry Iman seperti dikutip BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org, Kamis (22/2/2018).

"Boleh dibilang draw-nya kurang bagus, di mana pemain-pemain Indonesia harus saling bertemu pada babak-babak awal," ujar dia menjelaskan.

Pada All England 2018, Indonesia secara keseluruhan diwakili empat pasangan ganda putra.

Satu pasangan lainnya yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang bersatu kembali sejak tahun ini.

"Kami ingin melihat penampilan Ahsan/Hendra seperti apa di All England, untuk persiapan mereka di Piala Thomas," ujar Herry Iman.