Boyband asal Korea Selatan Ini Akan Tampil pada Penutupan Olimpiade Musim Dingin 2018

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 23 Februari 2018 | 20:15 WIB
Boyband Korea Selatan, EXO, hadir dalam konferensi pers di PyeongChang Olympic Main Press Centre, PyeongChang, Korea Selatan, Rabu (21/2/2018). (Dok. Korea Herald)

Boyband asal Korea Selatan, EXO, akan tampil pada penutupan Olimpiade Musim Panas 2018 Pyeongchan, Korea Selatan, Minggu (25/2/2018)

Boyband beranggotakan 8 orang ini menjadi salah satu pengisi acara selain rapper CL, mantan personel girlband 2NE1.

Mereka pun menyambut kesempatan itu dengan antusias. Ini pertama kalinya EXO tampil pada ajang Olimpiade di Korea Selatan.

Apalagi, mereka semua belum lahir saat Korea Selatan menjadi tuan rumah Olimpiade 1988.

(Baca juga : Gemas! Tingkah Marcus/Kevin Saat Jawab Makanan Favorit di India Ini Bikin Senyum-senyum Sendiri)

"Tidak ada anggota EXO yang sudah lahir pada 1988. Saya tidak percaya EXO menjadi bagian upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2008," kata Kim Jun-myeon alias Suho, leader EXO, dikutip BolaSport.com dari Korea Herald.

EXO sendiri bukan nama baru di industri musik pop Korea Selatan alias K-Pop.

Terbentuk sejak 2012, EXO mendulang banyak prestasi meski beberapa kali mengalami pergantian personel.

Mereka populer berkat lagu seperti Mama, Growl, Wolf, Overdose, serta terakhir Ko Ko Bop yang dirilis pada 2017 lalu.

EXO juga tercatat di Guinness World Record sebagai pengumpul penghargaan tertinggi di MNet Asian Music Awards (MAMA), salah satu acara penghargaan musik di Korea Selatan, dengan 5 trofi.

Baru ada dua grup musik yang mengoleksi 5 penghargaan paling prestisius di MAMA, yaitu EXO dan Big Bang.

Dengan diminta tampil di acara penutupan Olimpiade, para personel EXO berjanji memberi penampilan terbaik.

"Saat menonton upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade edisi sebelumnya, saya selalu berpikir bahwa momen tersebut sangat megah. Tentu saja ada perasaan emosional mengetahui EXO juga akan mengisi panggung tersebut," ujar Byun Baek-hyun, vokalis utama EXO.

(Baca Juga: Hasil Chelsea Vs Barcelona - Lionel Messi Akhiri Kutukan, El Barca Gagalkan Kemenangan The Blues)

Para personel EXO pun antusias dengan prospek bertemu atlet Olimpiade, khususnya Yun Sung-bin, pebalap skeleton Korea Selatan.

"Yun Sung-bin tampil sangat hebat dan dia mengenakan helm Iron Man. Saya menyukai Iron Man, jadi sepertinya ada kesamaan dan saya juga ingin belajar dari atlet sehebat dia," kata Suho.

Yun bukan satu-satunya atlet yang ingin ditemui EXO. Mereka juga ingin bertemu atlet figure skating Rusia, Evgenia Medvedeva.

Secara kebetulan, Medvedeva pernah menyebut dirinya sebagai EXO-L, sebutan untuk penggemar berat EXO.

"Kami mendengar Medvedeva adalah fans EXO dan sudah mengiriminya album bertandatangan. Dia juga membahas kami dalam wawancaranya. Semoga dia bisa pulang dengan sehat setelah Olimpiade selesai," tutur Suho.

Selain EXO, acara penutupan Olimpiade Musim Dingin 2018 Pyeongchang juga dimeriahkan oleh Lee Chae-lin yang akrab dikenal sebagai CL.

 

A post shared by CL (@chaelincl) on

Rapper dan penyanyi ini merupakan mantan personel 2NE1, salah satu girlband Korea Selatan yang berkiprah dari 2009 hingga 2016.

CL bersama 2NE1 terkenal via lagu I am the Best, Lonely, dan Come Back Home. Sebagai solois, CL merilis The Baddest Female, serta Lifted yang dirilis di Amerika Serikat.