Wisma Atlet Kemayoran Sudah Ramah untuk Atlet Difabel

By Nugyasa Laksamana - Senin, 26 Februari 2018 | 23:42 WIB
Ketua Umum Inapgoc, Raja Sapta Oktohari, saat berbicara kepada para awak media di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari menilai Wisma Atlet Kemayoran sudah ramah bagi para atlet difabel.

Meski demikian, Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, mengatakan bahwa fasilitas yang ada masih harus ditingkatkan agar lebih menunjang seluruh atlet.

"Secara infrastruktur, Wisma Atlet sudah siap bagi Asian Games dan Asian Para Games," kata Okto kepada para awak media.

"Namun, yang membedakan hanya kebutuhan untuk kursi roda. Inilah tantangannya," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Menuju Asian Games 2018 - Kasur Wisma Atlet Kemayoran Sudah Sesuai Standar Olimpiade

Menurut Okto, sejauh ini di Wisma Atlet sudah disiapkan 1.000 kamar khusus pengguna kursi roda. Sebanyak 1.000 kamar tersebut terbagi di lima tower yang ada di blok D10 Wisma Atlet Kemayoran.

Okto juga sudah meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membuat lift khusus atlet difabel.

"Lift akan dipasang sampai terakhir 7 Juli. Setelah itu berhenti dulu. Lalu setelah Asian Games akan disetting karena setting butuh waktu dua pekan," ucap Okto.

"Ada enam lift dikali lima gedung, dan bisa menampung tiga kursi roda di setiap liftnya," tutur dia.


Toilet untuk atlet difabel yang ada di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.(NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)