Tim Putra-Putri Jakarta BNI Taplus Bidik Poin Penuh pada Putaran Kedua Proliga 2018 Seri Bali

By Delia Mustikasari - Kamis, 1 Maret 2018 | 19:37 WIB
Foto bersama antara panitia pelaksana, Nyoman Sukanada (udeng putih) dengan Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty (kaos hitam/tengah) didampingi dua bintang Jakarta BNI Plus, Yolla Yulia (paling kiri) dan I Made Adi Suartana (paling kanan) (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Tim bola voli putra dan putri Jakarta BNI Taplus ingin meraih poin penuh pada putaran kedua seri pertama Proliga 2018 yang berlangsung di GOR Purna Krida, Denpasar, Bali, 2-4 Maret.

Putaran kedua ini akan berlangsung lebih ketat ketimbang putaran pertama karena lima tim putra dan tujuh putri sudah banyak melakukan evaluasi dan pembenahan.

Putaran kedua ini merupakan partai hidup mati menuju babak empat besar atau final four.

Pada putaran kedua ini, seluruh tim tidak lagi diperbolehkan melakukan penggantian pemain.

Sebelum seri pertama putaran kedua di Bali adalah batas akhir penggantian pemain. Setiap kontestan diberi kesempatan mengganti dua pemain lokal dan satu pemain asing sebelum putaran kedua berlangsung.

"Tapi kalau tidak mengganti pemain asing, kami beri kesempatan setiap tim mengganti tiga pemain lokalnya," ujar Direktur Proliga Hanny S Surkatty dalam konferensi pers di Hotel Aston, Denpasar, Kamis (1/3/2018).

Asisten pelatih Jakarta BNI Taplus putra, Loudry Maspaitella mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengganti pemainnya pada putaran kedua.

Bahkan, salah satu pemainnya yakni Rudi Tirtana mengundurkan diri karena ada acara keluarga.

(Baca juga: Vietnam, Miami, dan Argentina Diprediksi Jadi Tuan Rumah Formula 1 2019)

Meski begitu, Loudry mengatakan sebagai tuan rumah di Bali, tim asuhan pelatih asal China, Li Qiujang, itu ingin mendapat poin penuh, yang artinya memenangi dua laga di kandang.