"Kami ingin membuktikan bahwa pemain Bali punya kualitas karena kami sempat terburuk pada putaran pertama. Dukungan dari manajer tim membangkitkan motivasi kami untuk mendulang poin demi merebut babak empat besar," tutur Windu.
Pelatih tim Samator, Ibarsjah Djanu Tjahjono mengatakan bahwa tim asuhannya banyak melakukan kesalahan selama laga.
"Samator kalah di servis. Kami tidak memiliki blok sama sekali. Pada set kedua, kami sebenarnya bisa ambil kesempatan, tetapi kecolongan saat poin 20," ucap Ibarsjah.
"Sementara itu, permainan lawan terus berkembang. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi kami menuju Palembang karena semua tim sama-sama mencari poin," ujar Ibarsjah.
Ibarsjah berharap Samator bisa bermain lepas pada seri berikutnya karena akan menghadapi Palembang Bank SumselBabel.
"Dalam putaran kedua ini kami dua kali berhadapan dengan tim tuan rumah. Jadwalnya luar biasa, tetapi ini menjadi motivasi kami," ucap Ibarsjah.
Dua seri Proliga 2018 berikutnya akan digelar di Palembang (9-11 Maret) dan Bandung pada 16-18 Maret.