Pebalap Pertamina Prema Theodore Racing asal Indonesia, Sean Gelael, mengakhiri tes pramusim pertama Formula 2 di Sirkuit Paul Ricard dengan hasil positif, terutama dari sisi race run atau simulasi lomba.
Laporan langsung Arief Kurniawan dari Prancis
Hasil ini berbeda dengan yang ditorehkan pada Rabu (7/3/2018) di mana ada masalah teknis yang membuat Sean gagal melakukan simulasi lomba secara maksimal.
Namun, pada hari berikutnya, Sean menikmati simulasi itu tersebut.
Selama race run itu Sean menggunakan ban medium dan tidak menggunakan DRS (drag reduction system).
DRS atau alat yang bisa menambah kecepatan mobil dengan mengurangi drag di lintasan lurus itu digunakan oleh beberapa pebalap.
TSean dan juga rekan setimnya, Nyck de Vries, memilih tidak memakainya untuk simulasi lomba.
Sean memulai simulasi dengan putaran terbaik 1 menit 46,659 detik dan pada akhir race run di lap ke-17 dia membuat putaran tercepat 1 menit 45,126 detik.
Rata-rata Sean membuat catatan putaran tercepat 1 menit 46,263 detik.
(Baca juga: German Open 2018 - Jadwal Wakil Indonesia pada Perempat Final)