Ahsan/Hendra Waspadai Keunggulan Stamina Fajar/Rian

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 10 Maret 2018 | 15:07 WIB
Pasangan ganda putra nasional, Mohammad Ahsan (kanan)/Hendra Setiawan, mengembalikan shuttlecock dari lawan mereka, Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan), pada babak perempat final turnamen Jerman Terbuka 2018 yang berlangsung di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Jumat (9/3/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Salah satu laga semifinal ganda putra pada turnamen Jerman Terbuka 2018 dipastikan menggelar perang saudara yang mempertemukan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Duel ini akan digelar di lapangan 2 Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, pada Sabtu (10/3/2018) malam waktu setempat.

Di atas kertas, Fajar/Rian lebih dijagokan menang karena menempati posisi unggulan ketujuh, sedangkan Ahsan/Hendra adalah pemain non-unggulan.

Baca juga: German Open 2018 - Sikap Pantang Menyerah Jadi Kunci Kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Namun begitu, Ahsan/Hendra jelas lebih kenyang pengalaman karena sudah pernah menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia serta menjadi juara dunia pada 2013 dan 2015.

Sementara itu, pencapaian terbaik Fajar/Rian ialah menjadi juara Malaysia Masters 2018.

Artinya, peluang menang bagi kedua pasangan Merah Putih tersebut sama besar.


Pasangan ganda putra nasional, Fajar Alfian (kanan)/Muhammad Rian Ardianto, mengembalikan shuttlecock dari lawan mereka, Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan), pada babak perempat final turnamen Jerman Terbuka 2018 yang berlangsung di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Jumat (9/3/2018). (BADMINTON INDONESIA )

Menanggapi pertemuan dengan Fajar/Rian, Ahsan/Hendra mengaku akan mewaspadai pasangan junior mereka itu yang lebih unggul dari segi stamina.

"Mereka lagi percaya diri karena habis juara pada Malaysia Masters 2018. Jadi, kami harus lebih siap," tutur Hendra yang dilansir JUARA.net dan BolaSport.com dari Badminton Indonesia.