Cabang Balap Sepeda Keluhkan Kurangnya Sarana dalam Persiapan Asian Games 2018

By Susi Lestari - Rabu, 14 Maret 2018 | 13:17 WIB
Aksi sejumlah pebalap dalam lomba Etape 1 balap sepeda Tour De Indonesia 2018, Kamis (25/1/2018). Ajang olahraga bersepeda jarak jauh yang dipadu pariwisata tersebut menempuh jarak 127 kilometer melewati Solo, Sragen, dan Ngawi. (FERNANDO RANDY/BOLA/BOLASPORT.COM)

"Sepeda masih kurang dan itu menganggu," kata Terry.

Terry lantas menceritakan bagaimana susahnya meminjam sepeda yang bukan milik pelatnas.

"Kalau lomba karena tidak punya sepeda, harus pinjam. Karena sepeda pinjaman yang baru pertama kali dipakai, jadi kurang nyaman," ujar pebalap berusia 19 tahun itu.

Sepeda hasil pinjaman menurut Terry mempengaruhi performa selama balapan.

"Kalau saat perlombaan kami memakai sepeda yang sering digunakan untuk latihan kan, kami sudah nyaman dan terbiasa. Tetapi, karena sepeda pinjaman, kami adaptasi pas perlombaannya," ucap Terry lagi.

(Baca Juga: Tak Terduga, Rafael Nadal dan Roger Federer Ternyata Membicarakan Hal Ini saat Mereka Berduaan)

Keluhan Terry pun ingin disampaikan kepada Pemerintah, khususnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Imam Nahrawi yang dijadwalkan datang ke Solo pada Selasa (13/3/2018).

"Kalau bisa, untuk sepeda segera diadakan. Jangan mepet-mepet. Paling tidak jauh-jauh hari. Ini sudah lima bulan lagi sebelum Asian Games 2018 dimulai," ujar Terry.

Pada ajang Asian Games 2018, Terry akan menjadi pebalap Indonesia yang berlomba di nomor beregu sprint.