Tim Bulu Tangkis Indonesia Resmi Sampaikan Saran ke BWF soal Aturan Servis Baru

By Delia Mustikasari - Kamis, 15 Maret 2018 | 15:35 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, bersiap melakukan servis saat menjalani laga babak kedua Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2018). (GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

Servis Hendra dinyatakan fault sebanyak tiga kali pada babak pertama dan satu kali pada babak kedua. Adapun Ahsan, satu kali pada babak pertama dan lebih dari sepuluh kali fault pada babak kedua.

Fajar Alfian pun mengalami hal yang sama, servisnya selalu aman dari babak pertama hingga semifinal.

Namun, ketika bertanding di final, servisnya dinyatakan fault sebanyak lima kali dan ini membawa pengaruh pada penampilannya.

Pada babak kualifikasi, tiga servis Melati Daeva Oktavianti juga dibilang terlalu tinggi.

Pada babak pertama, servis Melati aman dan tidak satu pun yang dinyatakan salah oleh hakim servis. Namun, pada babak kedua, ada dua servisnya yang dinyatakan fault.

Melati harus menelan kekecewaan saat 16 kali servisnya dinyatakan fault saat berlaga pada babak perempat final.