Nahshon George Dinilai Jadi Salah Satu Faktor Kekalahan Satria Muda di Kandangnya

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 25 Maret 2018 | 12:04 WIB
Pelatih Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh (kiri), berbicara pada sesi konferensi pers di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (24/3/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Penampilan apik Nahshon Christipher George dinilai jadi salah satu faktor kekalahan Satria Muda Pertamina dari BSB Hangtuah Sumsel pada laga kedua semifinal Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017-18.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, pada sesi konferensi pers seusai pertandingan di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (24/3/2018) malam kemarin.

George yang merupakan pemain asing andalan Hangtuah berkontribusi besar mempermalukan Satria Muda di hadapan para pendukungnya dengan 69-60.

(Baca Juga : Begini Gaya Makan Ugal-ugalan Anthony Joshua 8 Hari Jelang Berduel Kontra Joseph Parker)

"Jujur game plan kami yang tidak berjalan sesuai harapan adalah kegagalan menghentikan George," kata Youbel kepada para awak media.

"Kami harus perbaiki teamwork. Selain itu, open shooting dan free throw kami juga masih perlu diperbaiki, serta tentunya kami akan cari cara untuk stop George," tutur Youbel menambahkan.

Sepanjang pertandingan, George memang tampil memikat. Bersama rekan-rekan setimnya, termasuk Keenan Thomas Palmore, ia bisa membawa Hangtuah menyaingi permainan tuan rumah, khususnya pada kuarter keempat.


Pemain asing BSB Hangtuah, Nashon George (kanan), didampingi Manajer Tim Ferry Jufri berpose dengan trofi Slam Dunk Contest yang diraihnya pada ajang IBL Pertalite All-Star Game 2018 di BritAma Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (7/1/2018).(DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM)

Berdasarkan statistik di situs IBL, George menjadi pencetak poin terbanyak dengan torehan 31 angka dan 15 rebound.

Adapun dari kubu Satria Muda, Dior Alexandros Lowhorn menjadi top scorer timnya dengan torehan 23 poin dan 15 rebound.