Tekad Tim Putra Pertamina pada putaran Pertama Final Four Proliga 2018

By Delia Mustikasari - Kamis, 29 Maret 2018 | 17:57 WIB
Dari kiri ke kanan, Adik Rega (Bjb), Alit SA (Popsivo), Widi Triyoso (Pertamina pi), Reginald Nelwan (Wkl. Direktur Proliga), Samaji (Bank SumselBabel), Sutrisno (pertamina pa), Hadi Sampurno (Samator) dalam konferensi pers final four Proliga 2018 di Malang, Rabu (28/3/2018). ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Juara bertahan putra, Jakarta Pertamina Energi bertekad menyapu bersih kemenangan pada putaran pertama final four Proliga 2018 di GOR Ken Arok Malang, 30 Maret-1 April mendatang.

Mengawali final four di Malang, Pertamina akan menghadapi Jakarta BNI Taplus, Jumat (30/3/2018).

Pelatih tim putra Pertamina, Andri Widiyatmoko menyebutkan bahwa timnya ingin sapu bersih di Malang. Hal ini untuk mengamankan timnya lolos ke grand final lebih awal.

Babak final dijadwalkan berlangsung 15 April mendatang di Yogyakarta.

"Kami menganggap semua tim yang tampil di final four sama. Jadi, kami sudah saling tahu kelebihan dan kekurangannya. Saat ini, kami hanya menjaga maintenance dari tim," ucap Andri.

Asisten pelatih nasional bola voli Indonesia, Andri Widiatmoko, berpose setelah acara pelepasan tim SEA Games di Padepokan Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (15/8/2017).
DEBY DAHLIA/BOLASPORT.COM

Di lain pihak, Head Manajer Jakarta BNI Taplus, Endang Hidayatullah mengakui bahwa timnya sudah siap tampil di final four.

"Semua tim pasti sudah siap tampil di final four, termasuk BNI. Tinggal mental dan strategi pelatih yang bisa memenangkan pertandingan," ujar Endang.

Surabaya Bhayangkara Samator yang akan menghadapi Palembang Bank SumselBabel pada hari pertama, Jumat (30/3/2018) akan tancap gas sejak awal final four di Malang.

Meski dua kali unggul atas Bank SumselBabel di babak penyisihan, Samator tidak lantas menganggap remeh tim satu-satunya dari luar pulau Jawa itu.

"Kami memang unggul dua kali dari Bank Sumsel, tapi skornya tipis 3-2. Makanya, kami tidak menganggap remeh Bank Sumsel karena final four itu berbeda," ujar manajer Samator, Nanang Masbudi.