3 Wakil Ganda Putri Dinilai Belum Optimal pada Osaka International Challenge 2018

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 7 April 2018 | 14:48 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Yulfira Barkah/Nitya Krishinda Maheswari, mengembalikan kok ke arah Kim Hye-rin/Lee So-he (Korea Selatan) pada babak pertama Hong Kong Terbuka yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Rabu (22/11/2017). (BADMINTION INDONESIA)

Asisten pelatih ganda putri nasional Chafidz Yusuf, menilai performa tiga pasangan Indonesia pada turnamen bulu tangkis Osaka International Challenge 2018 belum optimal.

Tiga wakil ganda putri yang turun di Osaka merupakan kombinasi pasangan baru, yakni Nitya Krishinda Maheswari/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputri, dan Rosyita Eka Putri Sari/Yulfira Barkah.

Namun, ketiga pasangan tersebut belum mampu mengeluarkan kemampuan terbaik sehingga mereka harus angkat koper lebih dulu sebelum turnamen berakhir.

(Baca Juga : F1 GP Bahrain 2018 - Dapat Hukuman, Lewis Hamilton Dipastikan Tidak Bisa Meraih Pole Position)

"Pemain-pemain kita masih kalah tahan di lapangan, konsentrasinya dan kalah save," kata Chafidz yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Jumat (7/4/2018).

"Dengan adanya reli-reli panjang dan lawan tidak mudah dimatikan, pertahanannya pun kalah rapat," ujar dia menambahkan.

Chafidz mengaku sudah mencoba berbagai pola terhadap para anak asuhnya untuk dapat mengatasi permainan lawan. Namun, hasil yang didapat tak sesuai dengan harapan.

"Lawan nggak mudah ditembus, akhirnya pengembalian pemain kita yang justru membuat mereka mudah diserang balik," ucap Chafidz.

Anggia/Meirisa sudah tersingkir sejak babak pertama. Mereka kalah 21-16, 16-21, 15-21 dari pasangan tuan rumah, Erina Honda/Nozomi Shimizu.

(Baca juga: 3 Ganda Putri Indonesia Akan Diobservasi Lagi pada China Masters 2018)