Kebakaran Hutan dan Lahan Jadi Perhatian Khusus Jelang Asian Games 2018

By Noverta Salyadi - Jumat, 13 April 2018 | 09:15 WIB
Pemeritah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumsel melakukan rapat koordinasi pembahasan ancaman karhutla pada pelaksanaan Asian Games 2018 di Palembang. (NOVERTA SALYADI/BOLASPORT.COM)

"Keberhasilan penurunan titik hotspot pada 2016 dan 2017 merupakan prestasi terbaik yang telah dilaksanakan oleh tim pengendalian kebakaran hutan dan lahan di bawah komando Komandan Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Komandan Korem 044 Garuda Dempo serta dukungan dari semua instansi vertikal termasuk TNI/POLRI dan OPD terkait di lingkungan Pemprov Sumsel, dan tentunya juga berkat Ridho dan Pertolongan dari Allah," tutur Eduar.

Dikatakan Eduar, berbagai upaya dan rencana pengendalian kebakaran hutan kebun dan lahan harus dilaksanakan dan ditindak lanjuti tidak hanya di tingkat Provinsi tetapi yang lebih penting lagi di tingkat Kabupaten untuk itu peranan Kepala BPBD di Daerah Kabupaten/Kota sangat penting.

Baca Juga:

"Persiapan menghadapi karhutla harus segera dimulai, jangan tunggu kejadian baru bergerak, titik api harus dipadamkan sejak dini. Kedua pemenuhan kewajiban untuk menjaga wilayah kerja masing-masing, Ketiga siapkan sarana, prasarana dan personel dan Keempat melibatkan masyarakat dalam pencegahan," ujar Eduar.

Sekretaris Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan YB Satya Sananugraha mengatakan, Asian Games ini merupakan perhelatan yang sangat besar.

Suksesnya penyelenggaraan Asian Games Jakarta dan Palembang merupakan tanggung jawab semua, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI/Polri serta seluruh masyarakat. Menjadi tuan rumah Asian Games.

Menurut Satya, merupakan kehormatan besar bagi bangsa Indonesia dan menjadi tanggung jawab yang besar untuk menyukseskannya. Asian Games 2018.

“Dengan adanya jumlah negara yang besar ikut Asian Games ini merupakan kesempatan besar untuk mempromosikan Indonesia dalam berbagai hal khususnya kebudayaan dan pariwisata dan lainnya, waktu yang tersisa ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengatasi kebakaran hutan,” ujar Satya.