Timnas gulat Indonesia Dapat Manfaat saat Berlatih Bersama Timnas Gulat Bulgaria

By Imadudin Adam - Kamis, 26 April 2018 | 07:59 WIB
Gulat, ditargetkan membawa sekeping emas dari Asian Games 2018. ( FERNANDO RANDY/JUARA.NET )

Ini tak luput dari perhatian pelatih Peter Kasabov yang seusai latihan itu lebih suka mengambil bola kaki dan menendangnya ke ujung lain dari lapangan tertutup itu.

Peter Kasabov, yang lihai menendang bola dengan kaki kirinya, akhirnya memutuskan sesi latihan sore hari diisi dengan mengadu basket dan setelahnya penyampain aspek teknik gulat.

"Kita perlu relaksasi," ucap mantan pegulat Timnas Bulgaria yang Juara Eropa Gaya Bebas 64 kg itu.

(Baca Juga: Kejuaraan Asia 2018 - Tak Terduga, Lin Dan Alami Nasib Tragis di Babak Pertama)

Bisa jadi Peter Kasabov sendiri memang membutuhkan relaksasi bagi para pemain Timnas Bulgaria yang dipersiapkannya ke Kejuaraan Eropa 30 April-6 Mei di Kaaspisk, Rusia.

Dalam dua hari terakhir Peter tampak "menggeber" latihan bersama pegulat putri Indonesia ini. Selain simulasi antar pegulatnya, dia juga menginstruksikan pegulatnya bertanding dengan pegulat Indonesia dengan waktu yang ditentukan.

Jika masih masuk waktu bertanding, dan pegulatnya menang, dia meminta lagi pegulat Indonesia yang lain untuk menghadapinya.

Tak mengherankan kalau dalam hitungan waktu bertanding tiga menit ada seorang pegulat Bulgaria yang menghadapi tiga pegulat Indonesia secara bergantian.

Latihan bersama atau "sparring partner" ini dilakukan secara serius, terutama simulasi antara pemain Bulgaria. Saking kerasnya interaksi yang terjadi tak jarang ada pemain Bulgaria yang mengalami kesakitan, entah pada tangan, kaki atau bagian tubuhnya yang lain.

Asisten pelatih Tsaoian Petkov dan seorang fisioterafis kemudian sibuk untuk mengurus mereka. Pada latihan sesi sore kemarin Peter sendiri harus menenangkan seorang pemainnya yang terlihat kesakitan hingga harus menangis di satu sudut.