Meredanya Kontroversi Tommy Sugiarto dan Skuat Piala Thomas di Media Sosial

By Any Hidayati - Jumat, 4 Mei 2018 | 18:43 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, saat menjalani pertandingan melawan Marc Zwiebler (Jerman) pada babak kesatu Malaysia Terbuka yang berlangsung di Stadium Perpaduan, Kuching, Rabu (5/4/2017). Tommy menang 21-13, 21-9. (BADMINTON INDONESIA)

 Kontroversi tidak adanya nama Tommy Sugiarto dalam daftar skuat Piala Thomas Indonesia tampaknya mulai sedikit mereda usai perempat final New Zealand Open 2018 berlangsung, Jumat (4/5/2018).

Tommy Sugiarto yang bertemu Jonatan Christie pada laga perebutan tiket semifinal New Zealand Open 2018, tampil kurang maksimal meski sempat unggul pada gim pertama.

Pada gim pertama, Tommy sukses memetik kemenangan dengan skor 21-17 atas Jonatan.

Namun, petaka datang pada gim selanjutnya tatkala Tommy Sugiarto memutuskan mundur saat tertinggal dengans 5-14 pada gim kedua.

Kemungkinan besar, alasan Tommy mundur pada tengah pertandingan tersebut dikarenakan masalah cedera.

Melihat hasil tersebut, netizen malah bersyukur dengan keputusan yang diambil oleh Tommy.

Pasalnya beberapa waktu yang lalu, para netizen menyayangkan keputusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang tidak memasukkan nama Tommy pada skuat Piala Thomas 2018.

Kemenangan Jonatan diartikan sebagai peredam berbagai argumen negatif soal keputusan PBSI yang tidak mengangkut Tommy ke Bangkok, Thailand (tempat Piala Thomas 2018 digelar).

"Kalau mundur karena cedera,berarti keputusan pelatih dan pbsi tepat. jadi ada hikmahnya biar enggak pada ribut," ujar @akhicrb.

Namun, ada juga yang mengatakan jika kalah ataupun menang, Tommy Sugiarto tetap layak membela Merah Putih di Piala Thomas.