Kombinasi Pemain Senior dan Junior Warnai Skuat Malaysia untuk Piala Thomas

By Susi Lestari - Senin, 7 Mei 2018 | 19:13 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, melakukan selebrasi setelah meraih medali emas pada Commonwealth Games 2018 setelah mengalahkan Kidambi Srikanth (India) pada final yang berlangsung di Carrara Sports Arena, Gold Coast, Australia, Minggu (15/4/2018). (SAEED KHAN /AFP PHOTO)

Malaysia membuat pilihan mengejutkan dalam menentukan skuat tim putra mereka untuk ajang Piala Thomas 2018.

Pada Piala Thomas 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang, Malaysia memilih kombinasi pemain gado-gado, yakni campuran antara pemain senior dan junior.

Kombinasi pemain campuran di sektor tunggal putra skuat Malaysia meliputi, Lee Chong Wei dan Iskandar Zulkarnain Zainuddin (senior) serta Lee Zii Jia dan Leong Jun Hao (junior).

Sementara itu pada sektor ganda, Malaysia akan mengandalkan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (senior) serta Shoh Wooi Yik/Aaron Chi dan Teo Ee Yi/Mohd Arif Abdul Latif (junior).

(Baca Juga: Tyson Fury: Saya Terlalu Berbakat untuk Anthony Joshua)

Pelatih tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek, pun memberikan komentar terkait pemilihan komposisi pemain tersebut.

Sidek berharap dengan kombinasi pemain campuran Malaysia maka muncul sebuah perbedaan.

Tidak hanya itu, Misbun Sidek mengaku jika kombinasi itu dipilih karena timnya di atas kertas merupakan yang terlemah dibandingkan dengan China, Jepang, Denmark, Korea Selatan, Indonesia, bahkan India.

"Tim kami adalah underdog. Saya telah mengambil risiko, tetapi ini adalah pilihan terbaik. Kami memilih pemain senior-junior untuk masa depan. Saya akan bertanggung jawab atas penampilan mereka," kata Misbun dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Memilih Lee Chong Wei telah memberi tim rasa stabilitas. Pemain muda mencari peluang untuk mengalahkannya. Itulah satu-satunya tantangan," sambung Misbun.

"Iskandar juga senior. Dia mungkin tidak sesukses Chong Wei, tetapi saya suka semangat juangnya. Saya percaya dia akan membantu tim sebagai tunggal putra ketiga," tutur Misbun.

Terkait pemain junior, Misbun pun tidak mau salah dalam memilih. Dia memiliki alasan mengapa menunjuk Lee dan Leong.

"Zii Jia adalah pemain berpotensi. Ini adalah waktu yang tepat baginya untuk mendapatkan pengalaman dan juga bersinar," ujar Misbun mrnambahkan.

"Tekniknya bagus dan dia adalah pemain pintar. Dia yang kami miliki untuk tunggal putra kedua dan dia harus memanfaatkan kesempatan ini," kata Misbun Sidek.

"Sejak saya ditunjuk sebagai pelatih, Jun Hao adalah pemain yang paling berkembang. Dia telah menunjukkan kedewasaan pada setiap turnamen," tutur Misbun lagi.

(Baca Juga: Kisah Huang Hua 2: Mantan Rival Susy Susanti dari China yang Putuskan Jadi WNI karena Jatuh Cinta dengan Pria Klaten)

Pelatih yang mulai bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sejak Agustus tahun lalu itu pun menyebutkan beberapa pembuktian dari kedewasaan Leong.

"Setelah memenangkan gelar Asia Junior, dia membuat kehadirannya semakin terasa dengan menjadi runner up Thailand Masters 2018 dan Finnish Open 2018. Itu meyakinkan saya untuk memilihnya," kata Misbun Sidek lagi.

Pada Piala Thomas 2018, skuat Malaysia akan berada di Grup D bersama dengan Denmark, Rusia, dan Aljazair.