Sirkuit Balapan F1 Tidak Harus Berada di Tengah Kota

By Akbar Rosidianto - Jumat, 11 Mei 2018 | 05:44 WIB
Pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, memimpin balapan Formula (F1) di Sirkuit Internasional Shanghai, China, pada Minggu (15/4/2018). ( JOHANNES EISELE/AFP )

 Direktur penyelenggara dan relasi bisnis Formula 1, Chloe Targett-Adams, menjelaskan bahwa sirkuit F1 tak harus berada di tengah kota.

Menurut Chloe Targett-Adams sirkuit tengah kota bukan secara spesifik benar-benar di tengah kota.

Melainkan tempat yang bisa memberikan pengalaman baru bagi F1.

"Saya pikir kata city-centred (tengah kota) tidak di tengah kota secara spesifik," kata Targett-Adams dikutip Juara.net dari Crash.

"Kami ingin pergi ke tempat yang menawarkan pengalaman baru. Lebih dekat dengan kota lebih baik. Saya kira saat ini semua balapan kami saat ini memberikan hal itu," ujar direktur penyelenggara dan relasi bisnis F1 ini.

Targett-Adams memberi contoh Sirkuit Spa-Francorchamps di Belgia yang tidak berada di kota.

(Baca Juga: Mohamed Salah Gabung Real Madrid, Bintang Juventus Gantinya)

"Spa tidak berada di kota, Spa merupakan lokasi yang luar biasa dengan atmosfer hutan Ardennes, tidak jauh dari ibu kota Belgia, kota Brussel," ucap Targett-Adams menjelaskan.

F1 rencananya bakal memasukkan Miami dalam jadwalnya tahun depan.

Namun saat ini Komisi kota Miami sedang melakukan pemungutan suara untuk menentukan apakah akan bernegosiasi kembali dengan pihak F1.