Red Bull Reign Indonesia 2018, Bukan Turnamen Basket 3-on-3 Biasa

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 13 Mei 2018 | 17:57 WIB
Pertandingan bola basket 3-on-3 Red Bull Reign Indonesia yang berlangsung di Lapangan Pati Unus, Jakarta. (Dok. Red Bull Reign Indonesia) (DOK RED BULL REIGN)

 Turnamen bola basket 3-on-3 Red Bull Reign 2018 yang berlangsung di Lapangan Pati Unus, Jakarta, dinilai begitu ekstrem bagi seluruh tim peserta.

Memasuki fase semifinal yang berlangsung Minggu (13/5/2018), tim peserta bertanding di bawah panas terik matahari dan rata-rata sudah bermain lebih dari 5 laga.

Padahal berdasarkan ketentuan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), setiap tim basket 3-on-3 paling banyak bermain 4-5 laga per hari

Menurut Anthony Gunawan selaku Event Director, hal itu menjadi bukti betapa ekstremnya turnamen Red Bull Reign Indonesia.

"Delapan tim yang tampil keras sekali mainnya. Benar-benar menggambarkan Red Bull, karena para pemain push daya tahan tubuh sampai limit," ujar Anthony saat ditemui BolaSport.com pada sela acara.

(Baca juga: Ketika Lee Chong Wei dan Lin Dan Punya Peran Berbeda pada Piala Thomas 2018)

"Sudah ada beberapa pemain yang mulai kram, mulai nggak bisa jalan dan sebagainya. Namun balik lagi, Red Bull Reign sendiri selalu menyajikan hal ekstrem," tutur dia.

Bola yang digunakan pun berbeda. Red Bull Reign Indonesia memakai bola berukuran 7, sedangkan 3-on-3 biasa hanya 6.

Red Bull Reign Indonesia berlangsung semakin menarik karena diikuti pula oleh sejumlah pebasket nasional yang berkompetisi pada Indonesian Basketball League (IBL).

Salah satunya yakni Pringgo Renggowo, forward yang pernah memperkuat Aspac Jakarta.