Satker Equestrian Asian Games 2018 Bakal Menggelar Satu Kualifikasi Lagi di APM

By Imadudin Adam - Selasa, 15 Mei 2018 | 08:02 WIB
Atlet equestrian Indonesia, Jamhur Hatta (detasemen kavaleri berkuda), saat menjalani test event di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP). (INASGOC)

Satuan Kerja Berkuda Asian Games 2018 PP PORDASI bakal menggelar satu lagi kualifikasi di APM.

Sebelumnya mereka telah menyelesaikan tiga seri dari babak kualifikasi untuk pembentukan Timnas Equestrian Indonesia.

Seri ketiga baru saja diselenggarakan Kamis hingga Minggu (10-13/5/2018) di Arthayasa Stable. Seri keempat atau terakhir akan digelar 8-10 Juni mendatang di APM Equestrian Centre, Tigaraksa, Tangerang.

Satker Berkuda Asian Games yang diketuai oleh Triwatty Marciano, yang juga pembina APM Equestrian Centre, baru akan menentukan 12 atlet atau rider Equestrian Asian Games usai persaingan seri keempat babak kualifikasi, sementara batas akhir entry form by name adalah akhir Juni 2018.

Dari 12 tempat di Timnas Equestrian Indonesia itu, hanya 11 yang terjaring dari babak kualifikasi. Satu tempat sudah diberikan kepada Larasti Gading, rider Dressage terbaik Indonesia, peraih medali perunggu di Dressage perorangan Asian Games 2014, Incheon, Korsel.

(Baca Juga: Manchester United Tak Jadi Beli Raja Operan Seharga Rp418 Miliar)

11 tempat tersisa di Timnas Equestrian Asian Games Indonesia akan diberikan kepada tiga rider Dressage, empat rider Jumping dan empat rider Eventing (trilomba). Di Dressage (tunggang serasi), tiga tempat tersebut akan diperebutkan oleh Erwin M.Yoga, Dara Ninggar Prameswari, Mira Warganegara, Nadia C, Djolfie Momongan, dan Muhammad Akbar Maulana, yang berlatih dan try-out di Jerman.

Dari tiga kali babak kualifikasi yang sudah digelar, Erwin dan Dara Ninggar bersaing ketat. Sementara itu, Muhammad Akbar Maulana baru akan memulai perolehan nilainya dari keikutsetsertaannya di berbagai kejuaraan di Stuttgart, Jerman, dari kompetisi kelas intermediate-1.

Pada disiplin Jumping (lompat rintangan), Raymen Kaunang dari Pegasus Stable, Bogor, tak bisa dipungkiri jika kini memimpin perburuan tempat di timnas menyusul keberhasilannya dari tiga seri yang sudah digelar. Raymen yang dua tahun terakhir konsisten dengan kuda Conquistador-nya tidak tertahan untuk merebut posisi pertama kelas 145 cm di seri kedua dan ketiga, masing-masing dengan mengungguli Yanyan Hadiansyah dan Ferry Wahyu Hadianto.

Pesaing lain di Jumping ini adalah Adi Katompo, Andry Sutoyo, Marco Momuat, serta Brayen Brata-coolen dan Putri Hamidjoyo. Tiga rider senior, yakni Adi Katompo, Putri Hamidjoyo dan Brayen Brata-coolen sama-sama berlatih di luar negeri. Mereka harus berkompetisi minimal di empat event di kelas yang sama yakni 145 cm.