Baik Bagi Penderita Penyakit Mental, Yuk Ketahui Sejarah Tenis Meja

By Intisari Online - Kamis, 17 Mei 2018 | 09:00 WIB
Tenis Meja (Sydney Olympic Park Sports Halls)

Terakhir, diperkenalkan raket berlapis karet rata dan seluler (tidak rata).

Benturan antara bola seluloid dengan bat menimbulkan suara 'ping' dan benturan antara bola dengan permukaan meja menimbulkan suara 'pong.'

Karena suara itu, nama pingpong skhirnya menjadi sangat populer hingga saat ini.

(Baca Juga: Reaksi Persib Bandung Setelah Persija Gagal di Piala AFC 2018, Sindir Tim Rival?)

Bahkan sering pula digunakan sebagai nama resmi seperti halnya tenis meja.

Lapangan untuk tenis meja berupa meja dengan panjang 274 cm, lebar 152,5 cm, dan tinggi meja 76 cm dari lantai.

Permukaan daun meja dibagi menjadi dua lapangan sama besar, dibatasi net setinggi 15,25 cm.

Dahulu meja pingpong ditopang oleh tiga kaki.

Kini dengan inovasi terbaru, meja untuk cabang olahraga ini cukup berkaki satu.

(Sumber: Majalah Intisari edisi Desember 2002)