Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
nyaman saja. Namun, kondisi sesungguhnya baru bisa kita rasakan setelah dipakai lari beberapa kilometer.
Nah, saat itulah kita baru sadar bahwa sepatu lari yang kita beli tidak cocok dengan kaki kita.
Kenyamanan sepatu lari tidak ditentukan berdasarkan mereknya, tapi banyak hal lainnya.
Salah satunya adalah lokasi di mana kita akan menggunakan sepatu tersebut.
Sebelum membeli sepatu lari, sebaiknya perlu dipikirkan, kira-kira di mana kita akan menggunakan sepatu itu.
Apakah itu di jalan yang beraspal, di atas treadmill, atau di permukaan yang berbatu.
Nah, jenis sepatu untuk lari itu biasanya dibagi ke dalam tiga jenis sesuai lokasinya.
Apa saja jenisnya? Yuk, kita cari tahu!
Jika akan memakainya di atas permukaan yang rata dank eras seperti aspal, maka kita bisa memilih sepatu road running.
Sepatu ini biasanya dilengkapi dengan bantalan yang berguna meredam benturan.
Selain itu, sepatu road running juga bisa membuat langkah kita menjadi stabil.
Nah, untuk lokasi lari yang berbatu, berlumpur, dipenuhi akar pohon atau rumput, kita bisa menggunakan sepatu trail-running.
Sepatu jenis ini dilengkapi sol anti slip dengan bentuk dan bahannya yang khusus untuk memberi stabilitas dan perlindungan pada kaki kita.
Sedangkan sepatu lari yang digunakan di treadmill adalah sepatu cross-training.
Sepatu ini memang dirancang untuk digunakan di tempat olahraga atau gym.
Sepatu cross-training bisa memberi keseimbangan pada pemakaiannya karena memiliki sol dan bantalan yang tebal.