Panahan Diperlombakan Dalam Asian Games, Pernah Dengar Mitos China Pemanah Matahari?

By Intisari Online - Kamis, 31 Mei 2018 | 07:49 WIB
Legenda pemanah matahari (Shimiao Ge)

China pernah dianggap dikelilingi oleh empat lautan, di sebelah timur ada samudra luas.

(Baca Juga: Tak Disangka! Pencoreng Catatan Bersih Marcus/Kevin di Musim 2018 Ternyata Gagal Juara di 5 Kompetisi Lebih)

Di seberang samudera, tanaman yang luar biasa bermekaran di pulau surga.

Di antara daun mengkilap dari pohon-pohon Fusang tinggallah sepuluh matahari yang nakal.

Mereka ditinggal sendirian untuk bermain di surga, diabaikan oleh orang tua mereka, dewa matahari Dijun dan dewi matahari Shiho.

Setiap harinya, matahari-matahari itu meninggalkan surga dengan kereta tempurung mutiara yang ditarik oleh enam Loong muda yang berapi-api dan melewati pohon Fusang.

Matahari bergantian naik ke puncak pohon untuk melompat ke kereta dan berkeliling dengan ibu mereka.

Itu adalah tugas dari setiap matahari yang bekerja, ketika dewi Shiho mendorong keretanya melintasi langit.

Yakni untuk memberi cahaya dan kehangatan secara merata di seluruh dunia dan membangunkan ayam jantan.

(Baca Juga: Niat Hengkang Sudah Bulat, Robert Lewandowski Enggan Jadikan Real Madrid sebagai Prioritas)