Kirim Pesan Kemanusian Pada Lionel Messi, Pesepakbola Palestina Ditembak Tentara Israel

By Intisari Online - Rabu, 6 Juni 2018 | 14:07 WIB
Foto, ilustrasi Lionel Messi dan penduduk Israel (Kolase Intisari)

Kisah pesepakbola Palestina yang harus akhiri karirnya sebagai pesepakbola, setelah dirinya tertembak oleh pasukan israel dalam aksi demonstrasi.

PestaAsia.com - Beberapa hari lalu sempat beredar kabar mengenai timnas Argentina yang akan melawat ke Israel dan melakukan pertandingan persahabatan dengan Timas Israel.

Pertandingan tersebut kabarnya digelar di Stadion Teddy Yerusalem pada 9 Juni, yang dibangun di atas tanah yang dulunya merupakan desa Palestina yang dihancurkan pada 1948.

Namun, sebuah desakan diluncurkan oleh publik Palestina, yang menentang digelarnya pertandingan tersebut, karena mereka manganggap pertandingan itu manfaatkan untuk kepentingan politik Israel.

Akibatnya, berbagai kecaman muncul hingga ancaman akan membakar jersey dan poster Leonel Messi jika pertandingan tersebut jadi digelar.

Akibat desakan yang dilayangkan tersebut pertandingan itu akhirnya ditangguhkan di tengah eskalasi kekerasan, ancaman dan kritik yang diarahkan pada kapten Argentina Lionel Messi.

Bulan lalu, gerakan Boycott Divestment and Sanctions (BDS) juga meluncurkan kampanye yang mendesak Argentina untuk mundur dari pertandingan itu.

"Tidak ada yang 'ramah' tentang pendudukan militer dan apartheid," kata gerakan itu, yang menyerukan diakhirinya pendudukan Palestina, dan hak untuk kembalinya para pengungsi Palestina, dan persamaan hak bagi warga Palestina atas Israel.

"Jangan bermain di Israel sampai hak asasi manusia Palestina dihormati." tambahnya.

BDS mengkritik pertemuan itu sebagai kepentingan politik, dan menuduh para pejabat Israel menggunakannya untuk menutupi serangan terhadap warga Palestina di dalam dan di luar lapangan.