Pada tahun 2009, Michael Schumacher nyaris kembali ke timnya ujar eks bos Ferrari, Luca di Montezemolo.
Kala itu, Ferrari butuh pebalap untuk menggantikan Felipe Massa yang mengalami kecelakaan serius pada balapan GP Hongaria 2009.
Felipe Massa terpaksa meninggalkan kokpit jet darat Ferrarihingga akhir musim 2009 karena mendapat cedera serius di kepalanya.
Hal itu terjadi setelah sebuah benda yang melayang menghantam kepalanya yang berhelm.
Namun, benturan benda tersebut dengan kepala Massa cukup untuk membuat pebalap Brasil itu kehilangan kendali atas mobilnya sehingga menabrak dinding pembatas dari ban.
Akibat kecelakaan itu, Massa membutuhkan lempengan titanium untuk diletakkan ke dalam tengkoraknya.
(Baca Juga: Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri Bikin Kontroversi, Kapten Timnas Swiss Malah Membela)
"Saya sangat sedih ketika Felipe mendapatkan kecelakaan yang mengerikan di Budapest, jadi saya meminta Michael untuk datang ke kantor saya," tutur Luca di Montezemolo yang dilansir Juara.net dari Planet F1, Sabtu (23/6/2018).
"Saya bilang kepadanya, 'Michael, kamu perlu melakukan itu untuk saya dan Ferrari. Kamu perlu kembali'," ucap pria asal Italia itu.
Luca di Montezemolo melanjutkan bahwa percakapan bersama Schumacher tersebut berlangsung selama satu jam.
Pada 30 menit pertama, pria berkebangsaan Jerman yang akrab disapa Schumi itu masih menolak tawaran Di Montezemolo.
Baru setelah satu jam berbincang, pria yang kini berada dalam keadaan koma pasca-kecelakaan ski di French Alps, Swiss, empat tahun lalu itu akhirnya mengatakan, "Ok, saya tidak bisa menolak ini,".
Akan tetapi, kesepakatan internal antara Luca di Montezemolodan Michael Schumacher terpaksa batal karena kolektor 7 gelar juara dunia F1 tersebut gagal mengikuti tes medis.
(Baca Juga: Arti Selebrasi Kontroversial 2 Pemain Swiss yang Bermuatan Politik dan Konflik, FIFA Sampai Turun Tangan)
Ironisnya, hal itu terjadi lantaran Schumi baru-baru saja mengalami kecelakaan motor.
"Dia masuk ke departemen balapan dengan penuh antusias, seperti anak kecil atau pebalap muda," tutur Di Montezemolo.
"Lalu, dia pergi ke Mugello dan berhasil menjalani tes dengan sangat baik meski memakai mobil lama. Sayang, dokternya terpaksa menghentikan dia untuk kembali balapan di F1," ucap Di Montezemolo.
"Dokter itu mengatakan bahwa Michael tidak siap, hal tersebut buruk bagi kami semua," kata dia lagi.
Pada akhirnya, Ferrari menggunakan jasa dua pebalap pengganti dari Italia yakni Luca Badoer dan Giancarlo Fisichella untuk mengisi tempat yang ditinggal Felipe Massa.