Penyebab Yamaha Puasa Kemenangan pada Balapan MotoGP

By Samsul Ngarifin - Minggu, 24 Juni 2018 | 16:59 WIB
Pebalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco, berhasil merebut pole position MotoGP Prancis, Sabtu (19/5/2018). (DOK. MOTOGP)

Kepala Kru Johann Zarco, Guy Coulon, angkat bicara soal puasa kemenangan yang dialami Yamaha selama hampir setahun terakhir.

Seperti diketahui, Yamaha sudah tidak merasakan kemenangan dalam 17 seri balap MotoGP terakhir.

MotoGP Belanda tahun 2017 tercatat menjadi kali terakhir pabrikan asal Iwata, Jepang, itu bisa memenangkan balapan.

Sedangkan pada musim ini, empat pebalap Yamaha (Valentino Rossi, Maverick Vinales, Johann Zarco, dan Hafizh Syahrin) sudah menyumbangkan tujuh kali posisi podium.

Mengenai puasa kemenangan (nyaris) satu tahun yang dialami Yamaha, Guy Coulon mengatakan jika Yamaha M1 sebenarnya adalah motor yang bagus.

Baca juga: Marc Marquez Sebut Assen Bisa Jadi Momentum Kebangkitan Yamaha

"Kami memiliki motor yang bagus. Yamaha tidak benar-benar memiliki titik lemah, tetapi hanya kehilangan poin untuk menang," kata Guy Coulon dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

Jika melihat statistik, sejak gelaran GP Belanda 2017 ajang MotoGP dapat dikatakan dikuasai oleh dua pabrikan, yakni Honda dan Ducati.

Hal ini membuktikan jika level motor Yamaha M1 sebenarnya masih di bawah Honda RC213V dan Desmosedici milik Ducati.