Inoue/Kaneko Akui Beda Kelas dengan Marcus/Kevin

By Imadudin Adam - Selasa, 10 Juli 2018 | 10:23 WIB
Pasangan ganda putra Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, berfoto dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo seusai final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). (IMAGE DYNAMICS)

 Pasangan ganda putra asal Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko gagal menjuarai Indonesia Open 2018 usai kalah di partai final dari pasangan ganda putra asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Minggu, (8/7/2018).

Inoue/Kaneko kalah dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-16.

Terkait kekalahan tersebut Inoue/Keneko mengakui kalah kelas dari pasangan berjuluk Minions ini.

"Dilihat dari pertandingan itu yang kami hadapi adalah peringkat satu dunia. Kami sudah hati-hati sejak awal pertandingan tapi kelasnya memang sudah terlihat," tutur Kaneko.

"Tadinya ada perasaan untuk berusaha mengejar angka tapi perbedaan kelas tadi akhirnya membuat kami tetap kalah. Dari laga ini kami banyak mendapatkan pelajaran," lanjutnya.

Mengamini ucapan rekannya, Inoue mengatakan bahwa kecepatan yang dimiliki oleh Minions memang sulit untuk diimbangi.

(Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Indra Sjafri Batal Istirahatkan Nurhidayat)

"Kemarin kami bilang Minions bagus segala-galanya terutama dari segi kecepatan dan fokus. Untuk kecepatan kami sulit untuk mengimbanginya," ucap Inoue.

Terkait venue pertandingan yang ramai dengan suporter Indonesia, Inoue menganggap hal itu bukanlah apa-apa.

Justru mereka bisa mendapatkan banyak pelajaran usai bermain di Istora Senayan.