Uji Coba di Belgia dan Banyuwangi Jadi Modal Atlet BMX Indonesia Hadapi Asian Games 2018

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 19 Juli 2018 | 16:45 WIB
I Gusti Bagus Saputra (kanan) dan Rio Akbar bersiap di gerbang start saat babak final Kejuaraan Nasional BMX 2018 yang berlangsung di Sirkuit Youth Center, Mlati, Sleman, Minggu (8/7/2018). (PB ISSI)

Dalam kesempatan itu, Budi juga menilai kemampuan para atlet BMX meningkat setelah mereka mengasah kemampuan di Belgia.

Selama satu bulan di Belgia, para atlet BMX Indonesia ditangani oleh pelatih asal Prancis yang telah diakui oleh UCI, Thomas Allier.

Baca juga: Singapore Open 2018 - Jadi Tunggal Putri Indonesia yang Tersisa, Yulia Yosephine Berharap Bisa Buat Kejutan

Selain itu, mereka juga diikutsertakan dala dua kejuaraan BMX di Belgia, tepatnya di Zolder dan Papendal.

"Motivasi mereka jadi tinggi sekali. Secara mental, secara fisik juga semakin membaik," kata Budi menjelaskan.

"Secara teknik, Rio juga semakin matang, walau memang secara power Rio masih di bawah Toni dan Bagus," ucap dia.

Budi menyatakan bahwa Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) sudah memasukkan masing-masing dua nama atlet BMX putra dan putri untuk Asian Games 2018.

Dua atlet putra yakni Toni, yang pernah tampil pada Olimpiade Rio 2016, serta Bagus. Adapun dari sektor putri yaitu Wiji Lestari dan Cupi Nopianti.